10 August 2011

Save Settings As Default

Save Setting As Default maksudnya menyimpan pengaturan sebagai Default, pada dasarnya aplikasi CorelDRAW itu bisa di setting sesuai dengan kemauan kita dengan maksud untuk mempermudah dalam kita bekerja menggunakan CorelDRAW, seperti contohnya kita tidak bisa menggunakan satuan INCHES kita bisa menggantinya dengan CENTIMETERS atau MILLIMETERS dan tidak akan berubah lagi pada satuan INCHES apabila kita suatu saat akan bekerja lagi dengan CorelDRAW dengan syarat setelah setting kita harus menyimpannya sebagai Default dengan klik pada Menu Bar --> Tools --> Save Setting As Default

Pada menu dasar CorelDRAW yang biasa aku setting / atur adalah; (tapi itu sesuaikan dengan selerah Mas Bro sendiri)

Secara Default tampilan CorelDRAW seperti gambar dibawah ini;




Agar tidak menggangu Document Palette tempatkan pada pojok kiri bawah, jangan ditutup, fitur ini penting untuk menyimpan warna-warna object yang kita kerjakan.




Biasanya aku memakai satuan Millimeters atau Centimeters, maklum orang Indon .. hehehe..


pada Nudge distance aku pakai default 1 milimeter, itu pun bisa di ubah menurut kebutuhan.

Pada Page dimensions aku biasa pakai ukuran Kertas Folio atau F4, standar Indonesia, sampeyan pakai A4 juga boleh.


Pada Duplicate distance ketikkan angka 0 saja, sebenarnya aku jarang duplikat pakai Ctrl+D, yang sering aku pakai  tombol + di Numpad


Jangan ada object yang terpilih Klik pada Outline Pen atau tekan tombol F12 di Keyboard untuk setting outline/garis


Kalau tidak ada object yang terpilih maka akan tampil kotak dialoq seperti gambar dibawah ini, dan klik OK saja.


  Kemudian aku atur seperti gambar dibawah ini, yaitu Width 0.3 mm, karena itu merupakan standar  garis untuk membuat kolom/tabel, biar tidak mengganti saat kita membuat tabel. sudut aku pilih yang lancip, itu sudah merupakan Default-nya CorelDRAW, dan Scale with image di centang dan klik OK




Pada Menu Bar klik Tool klik Options ...


Pada Workspace --> General --> Undo levels, ketikkan angka 100 pada Regular, dengan maksud agar undo yang terekam banyak dan kita tidak kuwatir apabila melakukan perubahan kembali ke awal pada desain kita.



Kalau aku pada Auto-backup, tidak  aku aktifkan dengan maksud agar tidak terlalu banyak file yang tersimpan pada Hard Disk kita. Tapi jangan coba-coba sampeyan tidak mengaktifkan Auto-backup apabila sampeyan membuat desain yang super detail, karena apabila mengalami kegagalan misalkan macet/hang pada komputir kita sampeyan akan menyesal.




Pada CorelDRAW untuk melakukan perubahan pada jenis dan ukuran Font, dengan tidak ada object yang terpilih klik Text tool di Toolbox.



Ketikkan jenis font Arial (itu kalau aku, karena Arial adalah font umum yamng sering dipakai) maka akan muncul kotak dialoq klik OK, kemudian pada Font size juga kitikkan angka 12 maka akan muncul lagi kotak dialoq klik OK lagi.


Aku melakukan perubahan hanya yang penting-penting saja, tapi untuk CorelDRAW di  komputer sampeyan ya terserah sampeyan sendiri settingnya....

Langkah yang terakhir pada Menu Bar --> pilih Tools --> klik Save Setting As Default untuk menyimpan perubahan... Selesai..

Semoga tulisan apa adanya ini bermanfaat bagi Mas Bro sekalian....



Pengelola Blog

Zainoel Arifin Isa'i : Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
Machfudz Arif : Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.

1 comment:

  1. Kang, kenapa ya ketika sya mau export ga ada jendela pengaturannya?
    Jadi waktu di export langsung jadi file tanpa ada jendela untuk ngatur kwalitas gambar dsb.
    Mohon informasinya kang.. Matur Thank You..

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang bijak, iklan/spam langsung dihapus