Torrent  sebenarnya adalah file extension dari aplikasi protokol BitTorrent yang  berjalan pada Peer-to-Peer atau lebih dikenal dengan istilah 'p2p  protocol', download dengan torrent sama halnya download melalui  http port, hanya saja bedanya terdapat pada cara download packet,  jika http menggunakan satu port pada single TCP socket dan pada port  tertentu (port 80), BitTorrent menggunakan TCP socket yang berbeda-beda  dan juga menggunakan random port pada setiap koneksi.
Kemudian hal yang paling menarik  dari BitTorrent adalah:data source atau file yang di download tidak  hanya di ambil dari satu sumber saja layaknya http, pada BitTorrent saat  seeder (data supplier) mengirimkan copy ke salah satu peer (client) maka  peer yang lain tidak harus mengambil data yang di perlukan ke seeder  melainkan dari peer lain yang mempunyai data yang di perlukan, sehingga  peer tadi tidak perlu mengambil dari seeder, oleh karena itu dinamakan  peer-to-peer file sharing.
Cara mendownload Torrent
Jika kita ingin download sesuatu lewat torrent kita dapat menggunakan BitTorrent client seperti uTorrent,  Azureus atau yang lainnya, cukup download file torrent yang diinginkan  kemudian kita masukkan pada aplikasi BitTorrent Client tadi maka proses  download akan dilakukan oleh BitTorrent Client tersebut, kita dapat  melihat statistik data besar file, jumlah peers, jumlah seeders dan  lain-lain.
Lambat saat download?
Kalau kita merasa download melalui BitTorrent lambat, anggapan itu salah besar,  statistik dari sebuah ISP menunjukkan bahwa BitTorrent menggunakan  sekitar 18% dari total traffic internet pada broadband connection di  tahun 2004, jumlah yang cukup tinggi .
Kemungkinan  yang terjadi saat download melalui BitTorrent lambat adalah  sedikitnya peers/seeders, banyak peers namun jumlah seeder tidak sampai  5% jumlah peers, kita di belakang firewall (dengan artian kita memiliki  firewall yang memblokir lalulintas data p2p), atau juga port yang kita  gunakan untuk BitTorrent tertutup. Biasanya jika kita berada di kantor  atau warnet kebanyakan yang terjadi adalah tertutupnya port untuk  aplikasi BitTorrent karena kita berada dalam NAT.
Agar bisa membuka port untuk  BitTorrent (officialy port:6881-6889) maka kita pelu melakukan  `Port-Forwarding` agar port menuju komputer yang kita gunakan untuk download BitTorrent terbuka.
Sekian.
Pengelola Blog
 Zainoel Arifin Isa'i
: Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
Zainoel Arifin Isa'i
: Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
 Machfudz Arif
: Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.
Machfudz Arif
: Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.
 




gan.. cara manunjukkan Port-Forwarding gimana..
ReplyDelete@Anonymous: intip link disini!!!!"
ReplyDelete