18 May 2014

Perbedaan Vector Art dan Vexel Art

Kemajuan teknologi digital terus membawa para seniman digital untuk berlomba menghasilkan karya memukau. Pelaku industripun semakin diuntungkan, selain lebih fleksibel dalam penerapan di media, pilihan bentuk karya juga bervariasi. Ada banyak sekali istilah yang sering kita dengar berkaitan dengan seni dan digital, mulai seni digital, pixel art, vector art, vexel art, digital imaging, dll.

Pada tulisan kali ini saya sedikit akan membahas tentang apa sih perbedaan vexel art dan vector art. Bagi orang awam sekilas sulit membedakan mana karya vektor art dan mana vexel art. Secara teknis memang butuh ketelatenan, kesabaran, dan teknik olah digital menengah ke atas. Adapun aplikasi yang digunakan biasanya bisa adobe illustrator, freehand, corel draw, adobe photoshop. Vexel dan vector art bukanlah aliran atau gaya seni, tetapi lebih pada media art. Saat kita berbicara tentang media, maka dalam benak kita akan berfikir, bagaimana membuatnya? dengan aplikasi apa karya tersebut dibuat?

Dalam seni rupa, terutama seni lukis saat ini sudah tidak hanya dibatasi pada media konvensional dengan menggunakan media gambar semacam cat minyak, pensil, cat air, cat acrylic dan lain-lain. Seniman sudah diberi kebebasan untuk berkreasi, bisa tetap dijalur seni murni, seni digital, atau bahkan kombinasi keduanya. Tool dalam aplikasi digital sudah nyaris sama dengan media konvensional, ada teknik dengan brush, air brush, dan alat-alat lain yang memang diadobsi dari media konvensional yang ada.

Seperti sudah saya singgung di atas. Basic dari vexel art dan vector art adalah bagaimana mereplika sebuah foto/gambar menjadi karya yang lebih memukau. Ketelatenan yang dimaksud dalam membuat karya vexel maupun vector art adalah permainan point, line, path, color, shadow, highlight yang tidak boleh salah. Selain itu penggunaan sistem layer yang banyak mengharuskan kreator harus lebih jeli dalam mengorganisir layer-layer tersebut.

Lalu apa perbedaan paling mendasar, antara keduanya?

Vector art murni karya vektor yang dibuat menggunakan aplikasi vector base atau aplikasi berbasis vektor seperti adobe illustrator dan sejenisnya. Dan hasil akhir karya juga berupa vektor. (Vector layer)

Sedangkan vexel art biasanya pixel/bitmap/raster layer dengan aplikasi semacam adobe photoshop. Hasil akhir meskipun terlihat mirip dengan vector art tetap saja pada akhirnya akan menjadi bitmap image. Selain itu vexel art biasanya dari sisi finishing terlihat lebih detail dan halus, bahkan nyaris sama dengan gambar foto. Jadi mau yang mana? Vector art atau vexel art? Tergantung kebutuhan.
Untuk tutorialnya tunggu aja!  



Perhatikan contoh di bawah ini untuk melihat perbedaannya.
(sorot gambar untuk tampilan lebih besar)




  Vexel Art




  Vector Art



Pengelola Blog

Zainoel Arifin Isa'i : Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
Machfudz Arif : Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.

7 comments:

  1. wah, saya kayak awam banget nih...
    gak mengerti seluk-beluk seni, parah nih, bahkan baru tau tentang istilah dari vexel art...
    ditunggu aja deh tutorialnya...

    ReplyDelete
  2. wah, artikel yang sangat bermanfaat. memberi inspirasi dan energik. makaish bro...

    ReplyDelete
  3. terus gimana caranya rambut yang baik di vexel & vector itu sama2 bagus & halus?

    ReplyDelete
  4. Lumayan...nambah referensi ttg perbedaan desain basic format vector dengan desain basic format bitmap

    ReplyDelete
  5. Klo misal Vexel Art dibuat di Corel, jadinya kek gimana yah?
    Jadi pengin coba eksperimen, hehe :D

    ReplyDelete
  6. di tunggu tutorialnya mbah...

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang bijak, iklan/spam langsung dihapus