11 May 2014

Setting Desain Sebelum Dibawah Ke Jasa Percetakan

Sebagai insan desain ada kalanya kita ingin mencetak desain ukuran besar seperti Banner/Spanduk, Baliho, Backdrop dll. Kita membutuhkan jasa cetak digital, karena mesin cetak ukuran besar puluhan juta harganya. Nah kali ini aku ingin berbagi tips tentang cara setting desain sebelum dibawah ke jasa percetakan.

CorelDRAW adalah salah satu software yang sering digunakan, aku biasa menggunakan CorelDRAW dalam hal urusan cetak mencetak apalagi dalam ukuran besar. Bahkan untuk mengolah gambar bitmap aku juga biasa menggunakan CorelDRAW dengan didukung Edit Bitmap hasilnya tidak jauh beda dengan software pengolah gambar jenis lain.

Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum membawa desain ke jasa percetakan:
  1. Tidak semua font yang terinstal di computer kita juga terinstal di computer jasa cetak digital, Biasanya akan muncul peringatan "Missing font" artinya font yang kita gunakan belum terinstal di computer itu, untuk menyiasatinya kita bisa melakukan dua cara yaitu cara manual dan otomatis. Cara manual kita bisa mengcopy semua jenis font yang kita gunakan ke dalam satu folder. Cara otomatis, Corel mempunyai fitur untuk menyimpan agar font, warna, dll yang kita gunakan secara otomatis tercopy dalam satu folder, fitur tersebut namanya Collect For Output caranya bisa lihat disini...!!!.
  2. Selain cara di atas kita juga bisa menggunakan cara  mengkonversi semua objek termasuk font menjadi kurva, caranya Save file asli dengan tujuan apabila ada kesalahan kita bisa mengedit pada file asli, kemudian seleksi semua objek atau tekan tombol Ctrl+A di keyboard kemudian  klik kanan pilih Convert To Curves, atau kita cukup tekan Ctrl+Q di keyboard,  selanjutnya Save As dan beri nama baru, Cara ini yang biasa digunakan para pelaku usaha percetakan kelas kambing kayak aku ini..hehehe. karena pada umumnya jasa cetak digital tidak mau ribet, maunya file jadi yang siap cetak.
  3. Cek objek atau teks pada desain yang berwarna hitam, karena pada CorelDRAW secara default warna hitam tidak benar-benar 100% hitam, untuk merubahnya kita seleksi objek yang warna hitam, seperti objek font, dll. lalu pada Color Palette (CMYK) klik warna pada urutan terakhir, yaitu warna hitam proses dengan komposisi C:100, M:100, Y:100, K:100.
  4. Simpan file CDR ke CorelDRAW versi rendah karena kalau kita simpan menggunakan versi terbaru sedangkan percetakan menggunakan Corel versi lama file tidak akan dapat dibuka.
  5. Alternatif lain yang lebih sederhana Export file dengan Format TIFF. Karena percetakan atau mesin digital printing menggunakan format tersebut.

Demikian semoga bermanfaat


Pengelola Blog

Zainoel Arifin Isa'i : Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
Machfudz Arif : Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.

7 comments:

  1. Terimakasih sangat membantu

    ReplyDelete
  2. Secara tehnik memang coreldraw dapat dioperasikan oleh orang awam, dengan fiturnya mudah di cerna dan perlu diperhatikan pada filter atau effect yang berada pada corel, sebelum di cetak atau di produksi masssal, karena sering fatal, seperti tidak nimbul, dsb,...

    ReplyDelete
  3. karena pada umumnya jasa cetak digital tidak mau ribet, maunya file jadi yang siap cetak.

    jadi untuk setting yang finishing pakai mata ayam atau pakai tali bagaimana ya??
    mohon bantuan.. terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Cara save format coreldraw ke versi lama gmn caranya ?

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang bijak, iklan/spam langsung dihapus