31 July 2014

Tips Sebagai Desainer Grafis Yang Baik

Desain Grafis adalah dunia kreatif yang setiap harinya selalu mengalami perubahan sesuai dengan tren pasar, bagi kita yang berprofesi sebagai desainer grafis sangat perlu untuk meningkatkan kemampuan yang kita miliki.

Berikut ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan seorang desainer grafis untuk memperkuat kreativitas dan menjadi desainer grafis baik. Seperti yang dilansir pada website thedesigncubicle.com, dalam pengalamannya;



1. Menjadi Kolektor

Jika kita ingin meningkatkan kemampuan sebagai desainer grafis, kita harus peka terhadap sekitar. Jika di jalan kita melihat sebuah desain yang menginspirasi, bawalah pulang. Kumpulkan brosur atau poster yang kita miliki ke dalam file. Jadi, ketika kita mengalami kebuntuan, kita bisa membuka file untuk mencari inspirasi.

2. Beli Buku Desain

Nah, ini menjadi salah satu hal terpenting. Memang benar adanya jika buku adalah jendela dunia. Tak hanya mengoleksi brosur atau poster, kita juga harus mengoleksi buku mengenai desain. Untuk menambah referensi kita hurus membiasakan membaca buku yang berkaitan dengan desain, minimal satu kali dalam satu bulan

3. Baca Blog

Zaman sekarang, tidak hanya buku yang dapat menambah wawasan kita, web atau blog orang yang tidak kita kenal pun bisa menjadi sumber informasi yang baik. Jangan malu untuk belajar dari orang. Bacalah blog mereka yang berkaitan dengan desain dan sedot semua informasi yang ada. Baca Blog Belajar CorelDRAW ini juga bisa

4. Buat Blog Desain

Sudah membaca blog orang? Sekarang waktunya kita untuk membuat blog desain sendiri. Selain membuat kita lebih analitis dalam pekerjaan, di sanalah tempat orang lain melihat portofolio kita. Bisa saja bukan, sebuah perusahaan tertarik dengan hasil karya kita?

5. Bergabung Dengan Komunitas Desain

Jika kita desainer grafis freelance, sudah harga mutlak untuk bergabung dengan komunitas desain. Kita akan selalu update dalam dunia desain, bagus untuk umpan balik dan kritik, serta tidak menutup kemungkinan bukan jika kita mendapatkan informasi kerjaan?wkwkwkkk...

6. Ambil foto!

Tak harus dengan kamera bagus, kita juga bisa menggunakan kamera handphone untuk sekadar memotret objek yang menginspirasi. Seperti bangunan, tekstur, atau bahkan bayangan. Sangat menambah referensi kita para Designer!

7. Buat Proyek Palsu

Untuk menambah portofolio, kita buat proyek palsu seperti menciptakan merek palsu untuk sebuah perusahaan. Membuat desain logo, brosur, ataupun website tentu akan membuat kreativitas kita bekerja tanpa keterbatasan.

8. Re-design Karya Orang Lain

Tidak ingin menciptakan merek palsu untuk desain? Kita coba mendesain ulang proyek orang lain. Dengan hal ini kita bisa mengevaluasi kesalahan mereka dan apa yang bisa kita lakukan agar terlihat lebih baik.

9. Re-design Karya Lama Kita

Seburuk-buruknya karya yang kita buat, jangan pernah dihapus. Karena suatu saat, bisa jadi kita akan membuat ulang desain lama yang kita anggap buruk. Dari sana kita akan belajar dan menyadari betapa minimnya ilmu atau banyaknya kesalahan desain-desain lama yang kita buat. Tak perlu malu memiliki karya yang kita anggap buruk, karena dari sanalah kita akan belajar dan jika kita bisa me-redesign lebih baik, berarti kemampuan kita terbukti bertambah.

10. Ikuti Seminar

Selain belajar dari buku atau blog orang lain, sangat disarankan untuk sesekali ikuti seminar mengenai desain. Kita pasti akan belajar satu atau dua pelajaran baru dari seminar itu.

11. Bersosialisasi dengan Desainer Grafis Lainnya

Tidak cukup dengan mengikuti komunitas desain, dengan menghadiri seminar seperti yang dikatakan sebelumnya, relasi pasti akan bertambah. Kita pasti akan bertemu dengan desainer grafis lainnya. Kita coba saling berkenalan dan bertukar social media yang kita miliki. Dengan memiliki jaringan yang luas, tentu akan meningkatkan keterampilan yang kita miliki.

12. Ambil Kelas Desain

Banyak perguruan tinggi setempat yang memungkinkan kita untuk mengikuti kelas tanpa belajar penuh waktu yang akan mengantar menjadi seorang desainer profesional yang siap berkarya.

13. Wawancara Desainer Grafis Lainnya

Setelah mendapatkan kontak desainer grafis lain, wawancara mereka secara tidak langsung. Ajak ngobrol orang yang kita temui. Kita pasti akan mendapatkan pengalaman yang menakjubkan.

14. Lakukan Perjalanan

Jika kita memiliki dana dan waktu, lakukanlah perjalanan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Kamu akan menemukan hal baru dan belajar banyak dari perjalananmu. Kamu akan melihat budaya baru dan karya seni yang baru. Hal itu akan membuka pikiranmu tentang dunia luar. Wah!

15. Belajar Hal Baru

Menjadi desainer grafis yang baik memang tidak mudah. Banyak usaha yang harus dilakukan dan jangan berhenti belajar! Dengan terus belajar dan mempelajari hal baru, tanpa disadari kemampuan kita akan terus meningkat.

16. Ambil Buku Sketsa

Buku sketsa akan membantu kita bekerja melalui ide-ide dengan cepat dan tanpa keterbatasan software desain. Dan tentunya, dengan buku sketsa kita dapat menggambarkan ide di mana pun kita berada.

Bagaimana? Tidak begitu sulit sebagai desainer grafis kan? Jika kita menjadikan grapic designer sebagai profesi, kita pasti akan terus melakukan hal yang baik. Selamat berjuang, salam vector!




Pengelola Blog

Zainoel Arifin Isa'i : Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
Machfudz Arif : Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.

4 comments:

  1. berbagi informasi dan memberikan manfaat pada semua orang adalah kebaikan yang sangat berharga ;)
    thks gan untuk tipsnya !

    http://myapotekacemaxs.com/obat-herbal-lipoma-kulit-manggis/

    ReplyDelete
  2. gimana caranya biar warna tidak cenderung kusam di correl, tlg pencerahannya. terimakasih

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang bijak, iklan/spam langsung dihapus